Es Samudera Arktik Alami Penyusutan
Dilansir Foxnews, Kamis (20/9/2012), samudera arktik yang sebagian besar wilayahnya tertutup es kini memiliki luas 1,32 juta mil persegi. Menurut National Snow and Ice Data Center di Boulder, Colorado, Amerika Serikat, luas tersebut 18 persen lebih kecil ketimbang pengukuran sebelumnya, yakni sebesar 1,61 juta mil persegi pada 2007.
Es di kutub utara meleleh di musim panas dan tumbuh di musim dingin. Ilmuwan Walt Meier dari pusat data mengungkapkan, pada 1980-an, es di musim panas telah menutupi area yang lebih kecil.
Fenomena Global Warming yang diakibatkan manusia, mampu memberikan dampak terhadap mencairnya es laut. Selain itu, membuat es laut tersebut lebih tipis selama beberapa dekade terakhir.
"Menyusutnya es di samudera arktik ini akan lebih ekstrim tahun ini. Ini mengejutkan," jelas Mark Serreze, Director Data Center Snow and Ice.
Mark mengatakan, menyusutnya es di musim panas baru-baru ini mengalami percepatan. Dalam waktu enam tahun terakhir, September tahun ini merupakan rekor baru di mana es tersebut mengalami penyusutan terbesar.
"Saya pikir ini cukup luar biasa. Satu badai kuat bisa menyebabkan hilangnya es. (Namun) lelehan es di musim panas ini lebih memberikan dampak lebih dibandingkan efek tetap pemanasan global," pungkasnya.
Post a Comment