Emotiv brain-computer interface dirancang untuk memungkinkan
pengguna mengontrol komputer mereka dengan pikiran mereka sendiri, dan
membuka cara baru komputasi hands free, serta sarana potensial bagi penyandang cacat untuk berkomunikasi melalui mesin.
Para ilmuwan dari University of California dan University of Oxford in
Geneva, telah menemukan cara untuk mengambil informasi sensitif pengguna
seperti nomer rekening, nomor PIN, dan sebagainya dengan alat yang
dinamakan Emotiv, sebuah alat pembaca sinyal pada otak.
Perangkat Emotiv seharga US $300 bekerja dengan merasakan sinyal-sinyal di listrik pada otak dan mengintepretasikan sebagai perintah untuk komputer. Akan tetapi, dalam kasus ini para peneliti lebih tertarik untuk pada aplikasi lain yang secara esensial dapat membaca pikiran. Dengan menggunakan Emotiv, mereka dapat menyadap sinyal yang akan mengungkapkan informasi sensitif.
Secara spesifik, peneliti memonitor sinyal P300 pada subyek percobaan, sebuah sinyal yang berkaitan dengan pengakuan atau dengan kata lain gambar yang berarti bagi pengguna. Para peneliti melihat hasil pencarian melalui monitor yang menampilkan serangkain gambar acak dari kumpulan keypad numerik, nomor PIN, berbagai macam orang, mencari sinyal P300 yang menunjukkan petunjuk kepada pengakuan. Mereka menemukan bahwa dari waktu ke waktu dapat mengurangi keacakan citra dan fokus pada pencarian yang relevan. Perlahan-lahan mereka mampu membidik pada gambar dan angka yang paling relevan.
Para peneliti mempublikasikan hasil penelitian ini untuk pemanfaatan yang lebih baik seperti, membantu interogasi penegak hukum. Hal ini digunakan bukan untuk mencuri pikiran akan tetapi untuk mengetahui apakah seseorang tersangka menyembunyikan informasi tertentu atau tes kebohongan dengan hasil yang jauh lebih akurat daripada detektor kebohongan yang ada pada saat ini.
Perangkat Emotiv seharga US $300 bekerja dengan merasakan sinyal-sinyal di listrik pada otak dan mengintepretasikan sebagai perintah untuk komputer. Akan tetapi, dalam kasus ini para peneliti lebih tertarik untuk pada aplikasi lain yang secara esensial dapat membaca pikiran. Dengan menggunakan Emotiv, mereka dapat menyadap sinyal yang akan mengungkapkan informasi sensitif.
Secara spesifik, peneliti memonitor sinyal P300 pada subyek percobaan, sebuah sinyal yang berkaitan dengan pengakuan atau dengan kata lain gambar yang berarti bagi pengguna. Para peneliti melihat hasil pencarian melalui monitor yang menampilkan serangkain gambar acak dari kumpulan keypad numerik, nomor PIN, berbagai macam orang, mencari sinyal P300 yang menunjukkan petunjuk kepada pengakuan. Mereka menemukan bahwa dari waktu ke waktu dapat mengurangi keacakan citra dan fokus pada pencarian yang relevan. Perlahan-lahan mereka mampu membidik pada gambar dan angka yang paling relevan.
Para peneliti mempublikasikan hasil penelitian ini untuk pemanfaatan yang lebih baik seperti, membantu interogasi penegak hukum. Hal ini digunakan bukan untuk mencuri pikiran akan tetapi untuk mengetahui apakah seseorang tersangka menyembunyikan informasi tertentu atau tes kebohongan dengan hasil yang jauh lebih akurat daripada detektor kebohongan yang ada pada saat ini.
Post a Comment